Menulis dan kemudian dimuat di Media tentu menyengangkan. Selain bisa memberikan motivasi kepada penulis untuk terus berkarya juga cukup bisa membiayai hidup penulis itu sendiri. Meski tentu saja menjadi keliru ketika seseorang menulis hanya dengan niat agar tulisannya dimuat di Media.
Kalau saya kemudian memposting kliping tulisan-tulisan saya yang dimuat di media itu karena saya ingin berbagi kebahagiaan. Selain itu, kliping-kliping itu selama ini tidak terawat, berdebu dan menjamur, sehingga sayang sekali kalau tidak dibekukan dengan kamera.
Tidak semua tulisan saya di media saya dapatkan arsipnya, karena memang saya tinggal jauh dari loper koran dan malu jika melulu mengecek koran untuk melihat apakah tulisan saya muncul atau tidak, juga karena tidak semua koran/majalah tersedia di kota saya. Dan waktu yang terus berjalan. Maka, kliping-kliping di sini hanya beberapa....
Cerpen: Episode Luka
dimuat di Majalah Anggun
Cerpen: Sawan Manten
dimuat di Majalah Femina
Cerpen: Ambang Pintu
dimuat di Majalah Femina
Cerpen: Rumah Api
Dimuat di Majalah Sabili
Cerpen: Malam di Sebuah Losmen
dimuat di Majalah Horison
dimuat di Majalah Horison
Cerpen: Perempuan Gembel Debleng
Dimuat di Majalah Esquire, April 2011