Sebelum Kupu-kupu


Puisi Jusuf AN

sebelum kupu-kupu
seekor ulat bergelantung di ranting
kepalanya menunduk takzim
bertahan dari terpaan kencang angin



sebelum kupu-kupu, sayang
itulah kita sekarang
menahan lapar dengan mulut diam
bertapa, mengisi sunyi dengan doa-doa
membaca masa lalu, menerawang
masa depan, merancang cara terbang

pada waktunya nanti
kepompong ‘kan pecah
sayap kupu-kupu lalu merekah
dan kita terpukau melihatnya
menyangka kupu-kupu
tak pernah ulat

tenanglah kau, sayang
nanti kita lunasi utang-utang
kita tuntasi segala kemalang
kita ‘kan beli cermin
agar tidak melupakan belakang
kita akan bisa terbang
akan kupu-kupu, sayangku
yakinlah itu
kita akan mengisap madu

catatan: "Sebelum Kupu-kupu" saya jadikan judul kumpulan puisi saya yang memuat 41 judul puisi. Alhamdulillah, buku tersebut sempat memenangi lomba penulisan naskah buku pengayaan tahun 2009 yang diselenggarakan Pusat Perbukuan.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

2 comments

comments
21 Agustus 2011 pukul 20.23 delete

Puisi bagus.
Semoga sukses ikutan lombanya.

Reply
avatar
21 Agustus 2011 pukul 23.16 delete

terimakasih doa dan dukungannya Pak Mursyid
salam

Reply
avatar