RPP Al-Qur'an Hadist ya dibutuhkan oleh guru al-Qur'an Hadist. Salah satunya saya. Alhamdulillah, meski tidak begitu suka dengan perubahan jadwal semester 2, saya mendapat jatah mengajar al-Qur'an Hadis, setelah sebelumnya selama hampir 5 tahun tidak mengampu mapel tersebut (terakhir tahun 2009).
Perubahan jadwal memang membuat guru mesti harus kembali belajar. Dan tidak hanya itu, guru juga mesti kembali menyiapkan perangkat mengajar yang baru. Seperti ketika seorang berpindah kerja dari tukang ojeg menjadi sopir taksi, alatnya juga mesti diganti. Begitu pula guru, dari fiqih pindah ke Qur'an Hadis otomatis juga harus membuat Perangkat baru, salah satunya RPP dan Silabus al-Qur'an Hadis.
Download RPP al-Qur'an Hadist Kurikulum 2013 Sesuai Permendikbud
Ya, nggak apa-apa. Syukuri saja. Justru dengan itu akan mendapat hikmah salah satunya ya ini. AKhirnya saya berhasil membuat RPP Qurdis Kurikulm 2013.
Setelah ke sana-kemari mencari dan tidak nemu, terpaksa saya harus membuatnya sendiri. Bagi anda yang membutuhkan silakan download RPP al-Qur'an Hadist kelas 8 Kurikulum 2013 (Klik DOWNLOAD).
Cara Membuat RPP Kurikulum 2013 sebenarnya gampang-gampang susah, tetapi memang butuh waktu. Silakan anda baca juga tulisan saya sebelumnya tentang Contoh RPP Kurikulum 2013. Syarat pertama membuar RPP Kurtilas adalah, anda harus tahu dulu aturannya. Itu sudah ada di Permendikbud 81A yang didalamnya mengatur, salah satunya tentang cara penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Perhatikan 8 Komponen RPP kurikulum 2013 berikut:
Perhatikan 8 Komponen RPP kurikulum 2013 berikut:
Sebenarnya, tidak sama persis dengan itu tidak apa-apa, tetapi 8 komponen tersebut menurut saya memang mesti ada. Berikut adalah contoh RPP al-Qur'an Hadist Kelas 8 Kurtilas yang saya buat:
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : MTs _________________
Kelas/Semester : VIII/ I
Materi Pokok : 2. Kugapai Rezeki-Mu dengan Ikhtiarku
Alokasi Waktu : 5x 2 x 40 menit (5pertemuan)
Kompetensi Inti
K-1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
K-2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
K-3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
K-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
3.2 Memahami isi kandungan Q.S Quraisy [106] dan QS. Al-Insyirah [94] tentang ketentuan rezeki Allah.
|
4.2. Mensimulasikan isi kandungan Q.S Quraisy [106] dan QS. Al-Insyirah [94] tentang ketentuan rezeki Allah.
|
Indikator :
- Menjelaskan pengertian rezeki
- Menjelaskan Q.S Quraisy [106] dan QS. Al-Insyirah [94] tentang ketentuan rezeki dari Allah swt
- Menjelaskan isi kandungan Q.S Quraisy [106] dan QS. Al-Insyirah [94] tentang ketentuan rezeki Allah
- Mengidentifikasi isi kandungan Q.S Quraisy [106] dan QS. Al-Insyirah [94] tentang ketentuan rezeki Allah
- Menyimpulkan isi kandungan Q.S Quraisy [106] dan QS. Al-Insyirah [94] tentang ketentuan rezeki Allah
- Mempresentasikan contoh-contoh sikap orang yang mencerminkan isi kandungan Q.S Quraisy [106] dan QS. Al-Insyirah [94] tentang ketentuan rezeki Allah
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasi dan mengkomunikasikan diharapkan peserta didik mampu membaca, menerjemahkan dan memahami isi kandungan Q.S. Quraisy (106) dan Q.S. al- Insyirah (94) tentang ketentuan rezeki dari Allah.
D. Materi Pembelajaran
- Q.S Al-Quraiys ayat 1-4
- Terjemah dan mufradat Q.S Al-Quraiys ayat 1-4
- Asbab an-nuzul Q.S Al-Quraiys: Surat Al-Qurays berarti “Suku Qurays” diturunkan di Makkah setelah surat At-tin. Penamaan surat tersebut diambil dari ayat pertama surat tersebut. Suku Qurays merupakan suku yang mendapat kehormatan untuk menjaga dan memelihara Bitullah atau Ka’bah.
- Kandungan pokok surat Al-Qurays adalah sebagai berikut :
- Kegiatan berdagang suku Qurays dalam satu tahun
- Peringatan Allah SWt tentang suku Qurays tas segala nikmat yang diberikan kepada mereka perintah Allah kepada suku Qurays untuk hanya menyembah Allah Q.S Al-Insyirah
- Terjemah dan mufradat Q.S Al-Insyirah
- Asbab an-nuzul Q.S Al-Quraiys: Surat Al-Insyirah: Al-Insyirah artinya “ Kelapangan “ surah ini merupakan surat Makkiyah yang diturunkan setalah surat ad-Dhuha, dan terdiri atas delapan ayat . pemberian nama “al-Insyirah” dari ayat pertama yang berarti “ Bukankan kamu telah lapangkan “
- Kandungan Surat Al-Insyirah memiliki pokok-pokok sebagai berikut :
- Tasliyah ( Penghibur Hati ) bagi Nabi Muhammad Saw.
- Penjelasan Allah Swt terhadap nikmat-nikmat nya kepada nabi Muhammad Saw
- Peringatan bahwa dibalik kesulitan terdapat kemudahan-kemudahan
- perintah untuk senantiasa memperhatikan waktu.
- Memahami Hubungan Surat Al-Qurays dan Al-Insyirah
- Telah menjadi pola sendiri dalam al-quran jika disebutkan didalamnya tidak terlepas dari dua hal yang berbeda, sesuatu hal yang istimewa atau sebaliknya. Al-quran menyebutkan bahwa Firaun adalah manusia yang paling celaka, karena mengaku dirinya tuhan. Sama halnya dengan nama-nama lainnya seperti : Namrudj, Samiri, dan Abu Lahab.
- Al-qur’an menyebutkan salah satu kaum jazirah Mekkah dalam salah satu surah yang berisi keistimewaan atau keburukan kaum tersebut. Al-qur’an menyebutkan kaum quraisy dalam salah satu ayat sekalisgus menjadi nama surahnya yaitu Surah Al-quraisy. Penyebutkannya kaena nilai-nilai istimewa yang di miliki oleh kaum tersebut.
- Keistimewaan bangsa atau kaum quraisy terkait dengan sejarah panjangnya sejak masa nabi Ibrahim As. Beliau bersama putranya nabi Ismail AS, berhasil membangun rumah allah ( KA’BAH ) sampai kiblat kaum muslim sedunia dalam beribadah. Dengan di kabulkan atau di ijabahkannya do’a Ibrahim dan Ismail yang masih kecil maka menjadi suburlah tanah tersebut Saudi Arabiah. Bahkan hingga kini menjadi wilayah yang sangat makmur.
- Walaupun dalam jangka lama bangsa Quraisy meningglkan kampung halamannya untuk berdagang, wilayah-waliyah Mekkah tetap menjadi wilayah yang aman. Peristiwa besar yang pernah jadi di Mekkah adalah upaya penghancuran Ka’bah oleh Abrahah dengan pasukan gajahnya yang saat itu bertepatan dengan lahirnya nabi terakhir zaman Muhammad Bin Abdulah. Menurut Muhammad bin Ishak dan abdurahman bin Zaid Bin Asalam, surah Al-Quraisy mengisyaratkan bahwa wilayah tersebut wilayah yang aman. Keamanan kota Mekkah di tujikan denan gagalnya Abdurrahman meghancurkan Ka’bah.
- Memahami Keterkaitan Isi kandungan Al-Qurays dan Al-Insyirah tentang rezki dari Allah dalam kehidupan: Rezki berasal dari bahasa arab Razaza, Yarzuqu Rizqan, yang berarti nasib, bagian atau kekayaan. Rezki adalah bagian atau kekayaan yang dapat diambil dan dirasakan. Contohnya pakaian yang dipakai terus menerus hingga kusam atau makanan dan minuman yang benar-benar dimasukkan kedalam tubuh.
- Jenis rezeki Allah sangat beragam, sama beragamnya dengan nikmat Allah. Diantara sumber rezki adalah :
- melalui usaha sendiri
- melalui usaha orang lain
- dari dalam tanah
- dari atas langit
- Ikhtiar artinya berusaha, pemahaman mengenai arti ikhtiar tampak jelas dalam analogi makhluk Allah pada sub yang lalu, yaitu semut, dan burung yang merupakan makhluk kecil yang lemah dibandingkan manusia. Akan tetapi dengan ke istiqomahan ikhtiarnya mereka dapat memperoleh rezki dari Allah. Dengan demikian sebuah ikhtiar yang dilakukan pastilah akan menghadapi tantangan dan rintangan, baik dari Dalam maupun dari luar. Tentunya bagi seorang mukmin tidak hanya cukup dengan berikhtiar atau berusaha, tetapi harus diikuti dengan berdo’a dan bertawakal kepada Allah.
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Pendekatan Ilmiah (scientific)
Model : Pembelajaran yang berbasis masalah (problem-based learning)
Metode : Ceramah, diskusi kelompok, tanya jawab, penugasan
F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
Media : Multimedia interaktif/CD interaktif/video
Alat : Poster/Kartu
Sumber Belajar: Al-Qur’an dan Hadits, Buku Guru dan Buku Siswa al-Qur’an Hadis Kelas 8 MTs
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
No.
|
Kegiatan
|
Waktu
| ||||||||
1.
|
Pendahuluan
|
10 menit
| ||||||||
2.
|
Inti
Kegiatan Mengamati
|
60 menit
| ||||||||
3.
|
Penutup
|
10 menit
|
Pertemuan Kedua
No.
|
Kegiatan
|
Waktu
| ||||||||||||||
1.
|
Pendahuluan
|
10 menit
| ||||||||||||||
2.
|
Inti
Kegiatan Memotivasi
Catatan:
|
60 menit
| ||||||||||||||
3.
|
Penutup
|
10 menit
|
Pertemuan Ketiga
No.
|
Kegiatan
|
Waktu
|
1.
|
Pendahuluan
|
10 menit
|
2.
|
Inti
Kegiatan membaca
|
60 menit
|
3.
|
Penutup
|
10 menit
|
Pertemuan Keempat
No.
|
Kegiatan
|
Waktu
|
1.
|
Pendahuluan
|
10 menit
|
2.
|
Inti
|
60 menit
|
3.
|
Penutup
|
10 menit
|
Pertemuan Kelima
No.
|
Kegiatan
|
Waktu
|
1.
|
Pendahuluan
|
10 menit
|
2.
|
Inti
Catatan:
|
60 menit
|
3.
|
Penutup
|
10 menit
|
|
Pengamatan Sikap
Format Penilaian Individu
No
|
Nama Peserta didik
|
Aktifitas
|
Skor
| |||||||||||||||
Kerjasama
|
Keaktifan
|
Partisipasi
|
Inisiatif
| |||||||||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
| |||
1
| ||||||||||||||||||
2
| ||||||||||||||||||
3
| ||||||||||||||||||
4
| ||||||||||||||||||
5
| ||||||||||||||||||
6
|
Rubrik penilaian:
No
|
Indikator Penilaian
|
Skor
| |
1
|
Kerjasama
|
Belum memperlihatkan kerjasamanya
|
1
|
Mulai memperlihatkan kerjasamanya
|
2
| ||
Mulai berkembang kerjasamanya
|
3
| ||
Mulai membudayakan kerjasamanya
|
4
| ||
2
|
Keaktifan
|
Belum memperlihatkan keaktifannya
|
1
|
Mulai memperlihatkan keaktifannya
|
2
| ||
Mulai berkembang keaktifannya
|
3
| ||
Mulai membudayakan keaktifannya
|
4
| ||
3
|
Partisipasi
|
Belum memperlihatkan Partisipasinya
|
1
|
Mulai memperlihatkan partisipasinya
|
2
| ||
Mulai berkembang partisipasinya
|
3
| ||
Mulai membudayakan partisipasinya
|
4
| ||
4
|
Inisiatif
|
belum memperlihatkan Inisiatifnya
|
1
|
mulai memperlihatkan Inisiatifnya
|
2
| ||
mulai berkembang Inisiatifnya
|
3
| ||
mulai membudayakan Inisiatifnya
|
4
| ||
Total
|
16
|
3) Pedoman Pen-skoran
Nilai
|
=
|
Jumlah Nilai Skor Yang diperoleh
|
x
|
100
|
Jumlah Skor maksimal (16)
|
Format Penilaian “Kembangkan Pikiranmu”
Format Penilaian
No.
|
Nama peserta didik
|
Aspek yang dinilai
|
Skor
Maks.
|
Nilai
|
Ketuntasan
|
Tindak
Lanjut
| ||||
1
|
2
|
3
|
T
|
TT
|
R
|
P
| ||||
1
| ||||||||||
2
| ||||||||||
3
| ||||||||||
4
| ||||||||||
5
|
Aspek dan rubrik penilaian kelompok:
No
|
Indikator Penilaian
|
Skor
| |
1
|
Kejelasan dan kedalaman informasi.
|
Memberikan kejelasan dan kedalaman informasi lengkap dan sempurna
|
30
|
Memberikan penjelasan dan kedalaman informasi lengkap dan kurang sempurna
|
20
| ||
Memberikan penjelasan dan kedalaman informasi kurang lengkap
|
10
| ||
2
|
Keaktifan dalam diskusi
|
berperan sangat aktif dalam diskusi
|
30
|
berperan aktif dalam diskusi
|
20
| ||
kurang aktif dalam diskusi
|
10
| ||
3
|
Kejelasan dan kerapian presentasi.
|
mempresentasikan dengan sangat jelas dan rapi
|
30
|
mempresentasikan dengan jelas dan rapi,
|
20
| ||
mempresentasikan dengan sangat jelas dan kurang rapi
|
10
| ||
Jumlah skor maksimal
|
180
|
3) Pedoman Pen-Skoran
Nilai
|
=
|
Jumlah Nilai Skor yang diperoleh
|
x
|
100
|
Jumlah Skor maksimal
|
Format Penilaian “TILAWAH AYAT”
Format Penilaian
No.
|
Nama peserta didik
|
Aspek yang dinilai
|
Skor
Maks.
|
Nilai
|
Ketuntasan
|
Tindak
Lanjut
| ||||
1
|
2
|
3
|
T
|
TT
|
R
|
P
| ||||
Aspek dan rubrik penilaian tilawah ayat:
No
|
Indikator Penilaian
|
Skor
| |
1
|
Tajwid
|
Melafalkan setiap lafal dengan benar dan tepat
|
30
|
Melafalkan sebagian besar dari lafal dengan benar dan tepat
|
20
| ||
Banyak kesalahan dalam pelafalan ayat
|
10
| ||
2
|
Fashahah
|
Melafalkan ayat dengan sangat lancar
|
30
|
Menghafalkan ayat dengan cukup lancar
|
20
| ||
Menghafalkan ayat kurang lancar dan terbata-bata
|
10
| ||
3
|
Tartil
|
Membaca ayat-ayat Al-Qur’an dengan jelas dan tartil
|
30
|
Membaca ayat-ayat Al-Qur’an dengan cukup jelas dan tartil
|
20
| ||
Membaca ayat-ayat Al-Qur’an kurang jelas dan tidak tartil
|
10
|
Pedoman Pen-Skoran
Nilai
|
=
|
Jumlah Nilai Skor yang diperoleh
|
x
|
100
|
Jumlah Skor maksimal
|
Penilaian “Berlatihlah”
Format Penilaian “Berlatihlah”
No.
|
Nama Peserta didik
|
Aspek yang dinilai
|
Skor
Maks.
|
Nilai
|
Ketuntasan
|
Tindak
Lanjut
| ||||
1
|
2
|
3
|
T
|
TT
|
R
|
P
| ||||
1
| ||||||||||
2
| ||||||||||
3
| ||||||||||
4
| ||||||||||
5
|
Aspek dan rubrik penilaian kelompok:
No
|
Indikator Penilaian
|
Skor
| |
1
|
Kedisiplinan
|
Tepat waktu dalam penyerahan tugas
|
26 – 30
|
Terlambat dalam penyerahan tugas
|
10 – 25
| ||
2
|
Antusiaisme
|
Sangat antusias dalam mengerjakan tugas
|
26 – 30
|
Biasa saja dalam mengerjakan tugas
|
16 – 25
| ||
Enggan mengerjakan tugas
|
10 – 15
| ||
3
|
Kejelasan dan kerapian hasil tugas
|
Hasil tugas yang diserahkan sangat rapi dan jelas
|
31 – 40
|
Hasil tugas yang diserahkan cukup rapi dan jelas
|
21 – 30
| ||
Hasil tugas yang diserahkan tidak jelas dan asal-asalan
|
10 – 20
|
Pedoman Pen-Skoran
Nilai
|
=
|
Jumlah Nilai Skor Yang diperoleh
|
x
|
100
|
Jumlah Skor maksimal
|
Mengetahui,
Kepala MTs ___________________
_______________________________
NIP. _____________________________
|
___________, ________________
Guru Mata Pelajaran
_______________________________
NIP. _____________________________
|
Baca juga: