Alamat Email Media Masa dalam tulisan ini sudah di up date tanggal 27 April 2013. Untuk UPDATE TERBARU bisa anda lihat di sini
****
Ada banyak kesempatan untuk menulis di media sebagai salah satu ajang aktualisasi dan apresiasi di dunia menulis. Hampir semua media menyediakan rubrik untuk publik. Yang paling umum adalah rubrik opini (bisa dengan nama lain untuk sejumlah media), cerpen, puisi, dan resensi buku.
Bagi seorang penulis "alamat email media masa" dan rubrik-rubrik tersebut sangat dibutuhkan. Pengiriman karya melalui email jauh lebih efisien dibanding dengan menggunakan surat pos. Di internet sebenarnya sudah banyak sekali situs yang menyediakan "alamat media", tetapi dari pengamatan saya, masih banyak email media yang tidak dituliskan (sebagian orang ada yang merahasiakannya karena takut terasingi). Pada postingan ini, saya ingin berbagi berkaitan dengan alamat-alamat email media beserta nama rubriknya. Selain itu juga menyangkut soal berapa honor yang akan diterima jika tulisan kita dimuat.
Sebelum itu, yuk kita tonton dulu video ini biar tambah semangat:
Subcribe ya:
Nama media, rubrik, alamat email dan perkiraan jumlah "honor pemuatan artikel" yang tercantum di sini saya tulis berdasarkan sejumlah sumber (salah satunya adalah FB Qadriea Ku Warastra) dan pengalaman saya sebagai seorang penulis lepas:
Kompas (www.kompas.com)
Kompas termasuk media yang memiliki begitu banyak rubrik untuk masyarakat. Selain opini, ada rubrik lain yang bisa dicoba seperti Teroka dan Teropong. Bedanya, jika rubrik opini muncul setiap hari, rubrik-rubrik lain ada yang tiap satu atau dua minggu. Ada juga rubrik cerpen dan puisi yang muncul setiap hari minggu. Untuk rubrik Cerpen konon sekarang (sampai juli 2011) di asuh oleh Putu Fajar Arcana, sementara untuk rubrik Puisi di asuh oleh Hasif Amini.
Alamat email: opini@kompas.co.id / kompas@kompas.com / kompas@kompas.co.id.
"Honor pemuatan artikel" Kompas konon rata-rata di atas satu juta.
Jawa Pos/Indopos (www.jawapos.com)
Alamat email untuk opini: opini@jawapos.co.id.
Untuk cerpen, puisi, dan ruang putih kirim ke ariemetro@yahoo.com. Untuk resensi kalau tidak keliru kirim ke ttg@jawapos.co.id atau coba dikirim ke ariemetro@yahoo.com danCC ke ari@jawapos.co.id. Dan untuk Rubrik jawapos For Her, bisa ke alamat ini forher@jawapos.co.id
Resensi buku jangan lupa disertai foto penulis dan cover buku.
Seputar Indonesia (www.seputar-indonesia.com)
Alamat : redaksi@seputar-indonesia.com. Ada Opini (muncul setiap hari). Sayangnya koran ini sudah tidak lagi memunculkan cerpen dan puisi. Hanya tinggal Resensi yang terbit setiap hari Minggu saja). Untuk cerpen kirimkan ke donatus@seputar-indonesia.com /
.
"Honor pemuatan artikel" resensi buku 200 ribu. Honor Opini sekitar 400 ribu.
Lampung Post (www.lampungpost.com):
Untuk Kolom Opini: redaksi@lampungpost.co.id / redaksilampost@yahoo.com
Untuk Esai Budaya/Sastra dan Puisi: lampostminggu@yahoo.com,
Honor pemuatan arikel Opini 200 ribu, Cerpen 200 ribu
Media Indonesia (www.media-indonesia.com):
(Panjang resensi buku maximal 800 kata. Begitu juga dengan Opini. Saat kirim lebih baik semua email dikirimi.
Honor resensi buku dan Opini 400 ribu. Nama Kolom Resensi Buku-nya: Bedah Pustaka)
Ohya, Media Indonesia juga kembali memunculkan rubrik Cerpen dan Budaya yang terbit setiap Minggu. Kirimkan karya anda ke email ini:
Honornya lumayan lho, 700.000 - 1 juta.
Bisnis Indonesia:
email: redaksi@bisnis.co.id
(Biasanya tulisan yang nyerempet soal bisnis dan ekonomi. Honor sekitar 300 ribu)
Pikiran Rakyat (www.pikiran-rakyat.com) (Jawa Barat):
Untuk Resensi Buku: kampus_pr@yahoo.com
Untuk Cerpen dan Puisi: ahda05@yahoo.com dan khazanah@pikiran-rakyat.co.id
Honor Opini sekitar 300 ribu.
Honor resensi buku 200 ribu.
Honor Cerpen: 300 ribu
Honor Puisi: 200-300 ribu (tergantung berapa puisi yang dimuat)
Koran Tempo (www.korantempo.com)
Untuk Kolom Opini: koran@tempo.co.id
Untuk Resensi Buku, Esai Sastra dan Puisi kirim ke:
ktminggu@tempo.co.id/ndewanto@mail.tempo.co.id (email Nirwan Dewanto)
Honor cerpen sekitar 700 ribu, Opini sekitar 600 ribu. Resensi buku honor 400 ribu.
Republika (www.republika.co.id)
Umail utama: sekretariat@republika.co.id . Email tersebut bisa digunakan untuk kirim opini, cerpen. Tapi khusus untuk cerpen karya anda bisa di CC ke email aliredov@yahoo.com. Republika kadang-kadang memuat cerpen juga. Tapi cuma Kadang-kadang, setahun sekali tidak mesti. Ohya, jangan lagi mengirim cerpen/ puisi ke email ahmadun21@yahoo.com, karena dengar-dengar Pak Ahmadun Yosi Herfanda sudah tidak lagi di Republika.
Direpublika juga ada rubrik Guru Menulis. Kirimkan ke : akademia.republika@yahoo.com dan cc kan ke email utama.
Kalau cerpen/opininya dimuat kira-kira honornya Rp.400.000, tepatnya 376.000 setelah di potong pajak. Sementara honor rubrik Guru Menulis sebesar kurang lebih 200ribu. Tetapi sayang, ini koran kadang agak lama mengirimkan honor, lebih dari sebulanlah. Tapi, pasti di kirim. Jika belum di kirim silahkn baca artikel saya Cara Mengambil Honor di Media .
Suara Karya (www.suarakarya-online.com)
Khusus cerpen, dan puisi bisa langsung di kirim ke alamat redakturnya, Bang Ami Herman: amiherman@yahoo.com.
Rublik budaya (puisi, cerpen, catatan budaya) muncul setiap hari sabtu, cek saja web-nya, suara karya biasanya disiplin posting.
Nah, Honor pemuatan arikel untuk Cerpen, Puisi dan Opini adalah 150 ribu. Mungkin sudah naik, entahlah.
Suara Pembaruan (www.suarapembaruan.com):
Email: koransp@suarapembaruan.com
Semua jenis tulisan dikirim ke email itu. Ada Kolom Opini, Resensi Buku, Puisi dan Cerpen. Honor cerpennya 400 rb, puisi 300 rb, resensi 150 ribu (lumayan gede lho, meski tentu dipotong pajak). Dulu ada email budaya@suarapembaruan.com untuk kirim cerpen dan puisi tetapi sepertinya email tersebut penuh dan tak lagi dipakai.
Koran Jakarta (www.koran-jakarta.com)
Email: redaksi@koran-jakarta.com
(Setiap hari ada Kolom Opini (namanya Gagasan) dan resensi buku (Perada). "Honor pemuatan arikel" 400 ribu untuk Opini, Resensi buku 280 ribu. Kalau mau dimuat, biasanya ditelfon terlebih dahulu.
Suara Merdeka (www.suaramerdeka.com)
Email umum: naskah@suaramerdeka.info dan wacana_nasional@gmail.com (untuk opini nasional) dan wacana_lokal@gmail.com untuk opini isu lokal. Sementara untuk cerpen dan puisi kirim ke: swarasastra@yahoo.com
Di jawa tengah juga ada tabloid yang namanya CEMPAKA MINGGU INI, terbit setiap jum’at. Ada rubrik cerpen, bisa dikirim ke sontrotku@gmail.com. Honornya Rp.150.000. sayang, tabloid ini tidak ada web nya, jadi kalau tulisan kamu dimuat kadang tidak ngerti. Tapi tetap cantumkan nomor rekening, insya Allah honor tetap dikirim kok. Jika tidak, saya punya nomor bagian keuangannya. Boleh minta kok. :)
Kedaulatan Rakyat (www.kr.co.id)
Tiap minggu menampung cerpen, puisi, cerkak, cerita anak, resensi buku. Yang saya jelas tahu adalah email untuk kirim puisi dan cerpen ke kedaulatan Rakyat, yaitu: jayadikastari@yahoo.com. Nah, Honornyanya biasnaya berbeda-beda, kayaknya redakturnya menentukan honornya. Ada penulis kaya Mahwi Air Tawar cerpennya mendapat honor Rp.400.000, saya sendiri pertama kali puisi dimuat di koran ini dihargai Rp.100.000, cerpen pernah dapat honor Rp.250.000. Tapi sekarang sudah naik. Alhamdulillah.
Kirim cerpen ke KR jangan panjang-panjang, cukup sekitar 5000 karekter saja. Dan biasanya, KR senang dengan cerpen/puisi dengan tema yang aktual.
Minggu Pagi
Kantornya di dekat KR, masih satu group. Untuk mengirim cerpen, puisi, essai sastra dan budaya kirim ke redakturnya, Mas Latief Noor Rochmans (semoga tidak salah tulis): we_rock_we_rock@yahoo.co.id . Emailnya aneh ya, dan memang beliaunya senang lagu rock. Hehe...
Honornya Minggu Pagi sudah naik lho. Cerpen: 150.000, puisi (tergantung berapa puisi yang dimuat), kalo satu kolom untuk puisi diisi hanya puisi kita maka honornya sekitar Rp.100.000. Oya, cara koran yang terbit seminggu sekali tiap Jumat ini menghargai tulisan juga sama seperti KR, masing-masing penulis berbeda2 honornya.
Tabloid NOVA
Email Untuk Kirim Cerpen Ke Nova tidak ada perubahan, masih bisa dikirim kirim ke nova@gramedia-majalah.com. Honornya Rp. 400.000.
HALUAN (Padang)
Cerpen dan Puisi kirim ke nasrulazwar@yahoo.com . Kata Esya Tegar Putra, honornya mencapai Rp.200 ribu. Honor Puisinya Rp. 100.000
Padang Ekspress
Cerpen dan puisi kirim ke: yusrizal_kw@yahoo.com (Padang Ekpress Redaktur) dan ke
cerpen_puisi@yahoo.com. Sejak tahun ini (2013) Padang ekspess penaikkan honor cerpen menjadi 125 ribu.) Bagi kawan-kawan yang dimuat teman yang ada di Padang untuk minta bantuan mengambilkan honornya, karena koran ini jarang2 mentransfer honor penulis. Yang jelas, jangan sampai lupa tanggal pemuatannya.Atau bisa minta nomor bagian keuangannya sama Kawan Yetti AKa. Cari saja FB-nya, beliaunya baik kok. Pasti mau bantu. :)
HARIAN SINGGALANG (Padang)
Cerpen, puisi a2rizal@yahoo.co.id / hariansinggalang@yahoo.co.id / kj_sgl@yahoo.com
Honor sekitar Rp. 50.000
Lumayanlah buat beli udud.
:)
Majalah Horison
Kirim puisi ke majalah horison ke: horisonpuisi@gmail.com, honornya tergantung berapa puisi yang dimuat.
Kalau tulisanmu dimuat di HORISON, maka akan dikirim sampel majalahnya, jadi, sertakan alamat jelas. kadang-kadang honor juga dikirim lewat wesel, jadi tidak nyantumin rekening tidak masalah.
Selain media di atas, ada beberapa media yang saya tidak tahu persis jumlah honornya, tapi sepertinya berkisar di angka Rp.200.000,-. Ini dia:
Jurnal Nasional
Honor 400.000
JURNAL CERPEN INDONESIA
Memuat cerpen dan artikel:
jurnalcerpen@yahoo.com, jurnalcerita@yahoo.com
Honor sekitar 250.000, mungkin sudah naik.
Majalah Alia
Majalah Bobo
Harian Surya Surabaya
Majalah Mayara Surabaya
cerpenmajalahmayara@gmail.com (cerpen, jangan lupa lampirkan foto)
Radar Semarang, Esai untuk Kolom UNTUKMU GURUKU setiap hari Minggu, kirim ke:
Majalah Esquere
memuat banyak cerpen remaja, kirim ke:
JOGLO SEMAR:
Honor 150.000
SURABAYA POS:
Rubrik Cerpen:
redaksi@surabayapost.info, surabaya_news@yahoo.com, zahira@yahoo.com
Honor 150rb
RADAR SURABAYA:
Rubrik Cerpen:
Honor Rp. 200.000
BERITA PAGI:
Cerpen:
Honor 100rb
Catatan Tambahan :
1. Untuk Rubrik Opini, secara umum tulisan berkisar 700-850 kata.
2. Tulisan bisa dimuat satu hari setelah kirim, satu minggu, dua minggu atau bahkan dua bulan setelah kirim, umumnya juga tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
3. Selain actual, kenali karakter media dengan sering mengunjungi webnya masing-masing.
Kalau kemudian tulisan kita dimuat, dan honor tak kunjung dikirim, memang tidak ada salahnya kita menghubungi sekretariat atau bagian keuangan media tersebut untuk menagih hak kita. Tapi, yang jelas berkarya ya berkarya.... jangan dipusingkan masalah honor tulisan.
Saya harap anda juga berkenan memberikan tambahan informasi mengenai "alamat email media" dan jumlah "honor pemuatan artikel", karena waktu terus bergulir dan banyak hal yang berubah.
Salam kreatif!
Nb.
Tentang Cara mencairkan honor tulisan di media anda bisa baca posting berikut:
Ohya, ada blog yang juga mengabarkan informasi lowongan menulis.
Silahkan kunjungi saja, semoga bermanfaat.
Jika ada pertanyaan silahkan sampaikan. tapi mohon baca juga komentar-komentar sebelumnya ya, barangkali pertanyaan yang ingin anda sampaikan sudah ada jawabannya.
terimakasih
185 comments
commentssyarat kirim cerpen ke jawa pos apa ya ? tolong jawab ya ?
Replysyaratnya sama dengan media-media lain. tinggal kirim ke alamat di atas, tulis subyek (cerpen) beri kata pengantar, dan file cerpen plus biodata narasi yang dilampirkan.
ReplyJawapos bahkan biasanya memuat cerpen yang lebih panjang dari koran-koran lain karena ruangnya kadang2 sampai satu halaman penuh. nah, kalau cerpen anda dimuat, biasanya Redaktur (Mas Arief SAntoso) akan SMS ke Hape Anda. begitu, Saudaraku....
selamat berkarya!
masih valid email2 nya mas?
Replymakasih ya infonya
insyaAllah masih valid,
Replyyg tertulis di situ adalah email2 yang terbaru...
kabar terbaru: untuk email kirim cerpen ke Jawa Pos, tidak lagi pakai email ariemetro@yahoo.com. sebab, dengar-dengar dari kawan, Mas Arief Santoso sekarang sudah pindah jadi pimred di harian Jogja Raya.
Replybegitulah...email media terus mengalami perubahan seiring pergeseran para penjaga gawang. harap maklum!
Wow! info yang sangat memabntu dan bermanfaat. terima kasih Mas,
Replysangat beeeeeeeermanfaat. makasih!!! ^_^
Replykalau mau ngirim cerpen, puisi dan opini ke kompas, kemana ya mas??
Replyalamat pengiriman cerpen atau puisi ke kompas ada ga mas?
Replyuntuk alamat pengiriman opini, cerpen, dan puisi ke kompas sudah tercantum di atas..opini@kompas.co.id. tapi juga ada yang nyaranin di CC ke opini@kompas.com/kompas@kompas.com.
Replysalam Mas ANONIM.
Terimakasih atas infonya, sangat bermanfaat....mau nanya nih,,,,ada info nggak mengenai berbagai nama redaktur yang mengang sastra di koran -koran itu?...ya gunanya untuk nulis surat pengantar ketika mengirim cerpen lewat email...misal
ReplyKepada : Myrna Ratna, Redaktur Non Berita Kompas
mengenai redaktur koran, ada beberapa yang saya tahu..itu sudah saya sebutkan di atas..
Replytapi sebenarnya, penyebutan redaktur saat pengiriman karya tidak begtu penting menurut saya. selain itu, redaktur sastra koran berganti-ganti dan kadang kita ketinggalan informasi. begitu, sahabat. salam erat
Benar-benar blog sejati mas....Saya mau tanya mas,bukan menyangkut teknis alamat, rubrik dan jumlah honor, melainkan motivasi mas membagikan informasi ini?....Kenapa saya tanya gitu, karena ketika saya masih baru-baru menulis di media,saya sering berkorespondensi melalui email atau fb menanyakan alamat serta persnyaratan menulis cerpen di media. Tapi ternyata penulis yang saya ajak korespondensi itu rata-rata 'pelit' membagikan informasi seperti ini.Saya harus mati-matian mendapatkan informasi seperti ini pada masa lalu.....sukses buatmumu mas...:-))
ReplyTerimakasih ya infonya sgt berguna untukku, setelah sekian lama berhenti menulis, tiba-tiba aku bersemangat lagi untuk berkarya. Oh ya, bukankah pengiriman via pos lebih di utamakan ketimbang via email(bagaimana menurut anda?), seneng banget kalo di sini juga ditambahin alamat2 kantor dari redaksi...
ReplyTerimakasih banyak. Info yg sangatsangat brilian.
Replyterimakasih Bang Rudi Sitohang...
ReplyApa motivasi saya membagikan informasi ini tiada lain untuk membantu kawan-kawan penulis, khususnya mereka yang karyanya ingin nongol di media. Saya juga pernah mengalami apa yang dialami Anda Bang Rudi, maka dengan itu saya ingin orang lain tidak mengalami kesulitan yang sama seperti dalam menyebarkan karyanya seperti yang saya alami dulu.
semoga bermanfaat. terimakasih..
Saudara Rieha...
ReplyTerimakasih juga atas kunjungannya...
Tentang alamat pos media memang sengaja tidak saya cantumkan disini, sebab di era digital seperti sekarang ini sudah SANGAT jarang yang sudi menerimaka karya lewat surat pos. Selain harus mengetik ulang, mungkin juga karena dari segi pengirim karya kian sedikit. Untuk koran kedaulatan Rakyat mungkin masih menerima karya dlm bentuk print out, khususnya resensi buku, cerita anak, geguritan, opini (saya kurang tahu alamat email KR untuk rubrik itu), tetapi kalo untuk cerpen bisa langsung di kirim ke alamat redakturnya. Kompas juga masih menerima karya lewat pos dan biasanya akan dikembalikan jika tidak layak muat. Cempaka Minggu Ini dulu lewat pos tp sekarang lewat email. media-media lain juga begitu. jadi memang lebih efisien (murah dan mudah) dan praktis mengirim karya lewat email ketimbang pos...oya, untuk alamat-alamat media sudah banyak blog/web yang mempublishnya.
salam
terimakasih kembali mas Abd. Rahman...
Replysalam erat
trim's infonya rekan guru......
Replysama-sama Mas Aji..
Replyblog yang keren. email medianya sangat lengkap, plus email pribadi editor sastra / budayanya. Semoga sukses dalam berlomba. Percayalah, apa-apa yang Anda posting ini begitu berarti bagi kami-kami yang memerlukan.
ReplySalam Kemilau
Herdoni Syafriansyah
terimakasih atas kunjungan dan supportnya MAs Herdoni...
Replyemail redaktur memang penting juga untuk diketahui, karena dengar-dengar ada beberapa redaktur yang jarang mengecek email resmi media yang diasuhnya. hehe...
kemilau pelangi deh...
terimakasih sekali atas info ini....
Replykalau ada email yang tidak bisa dikirimi/gagal, mungkin karena email itu penuh/tak dipakai lagi.
Replyoya, kl ada info lain seputar alamat email media, bisalah dibagikan di sini, biar lebih manfaat. tidak ada sejarahnya orang miskin gara-gara ia senang berbagi.
salam
ada info baru dari lakonhidup.wordpress.com
ReplyJawa pos bagian “for her” juga menerima cerpen, khusus untuk siswi smp dan sma. E-mail nya jawaposforher@jawapos.co.id
terimakasih banyak yaaaa... infonya sungguh membantu :D
Replylalu apa saja yang harus dilampirkan kalau mau mengirim puisi?
ReplyLalu sekali kirim minimal/maximal berapa judul puisi?
Waaaa, Subhanallah, terima kasih. Informasinya benar-benar sangat bermanfaat sekali... :)
ReplySaya mau tanya dong, Mas. Kalau mengirim email biasanya isinya apa aja? Maksud Saya tidak mungkin isinya hanya cerpen atau puisi saja, kan?
ReplySaya juga ingin berbagi informasi. Saya pernah mengirim cerpen ke majalah teen, honornya 400rb. Alamat e-mailnya saya lupa, tapi bisa dikirim ke Jl Guru Mughni No 2, Karet Kuningan, Jakarta 12940
apa saja yang harus dilampirkan saat mengirim puisi? jawabannya, sama ketika anda mengirim cerpen/ opini. ditambahi foto malah lebh lengkap. berapa puisi? sebenarnya tidak ada batasan, tetapi standarnya 6-10, kalau puisi itu puisi yang panjang (1/2 atau 1 halaman).
Replysemoga manfaat.
terimakasih sudah berkunjung mbak Ekasati...
Replydan tentang isi email, tentu pertama adalah subyek email. kalau kirim puisi maka tulislah, misal, "Kirim 10 Puisi" atau yang lain. kemudian di badan email, tulislah kalimat pengantar, misal, "salam horma, bersama ini saya kirimkan 10 puisi semoga bisa dimuat di Kompas. demikian"
lalu lampirkan artikel yang akan kita kirimkan dalam satu file yang dibawahnya sudah ada biografi pengarang dan lengkap dengan nomor rekening. jika perlu foto, maka lampirkan pula.
oya, terimakasih atas tambahan infonya ya...
salam
Mas, tolong kasih info emailnya SM rubrik Opini yang baru ya. Katanya ganti masalhnya. Kata temen wacana.nasional@gmail.com. Bener gak itu? Thnk
ReplyMas Heri, sebelumnya terimakasih sudah berkunjung.
Replycoba nanti saya carikan informasi Mas. setahuku email yang itu, wacana_nasional@gmail.com (pake garis bawah bukan titik)
salam
Oya, kawan-kawan ada tambahan informasi...
Replybagi yang berminat kirim cerpen dan puisi ke Harian Joglo Semar (jogja) bisa dikirim ke email berikut: harianjoglosemar@gmail.com
honornya Rp. 150.000
salam
maksih ni infonya.
Reply:)
termah kasih untuk infonya...
Replysemoga bermanfaat....
Sahabat Kunto dan Tnpy, salam ...semoga info itu manfaat dan memacu kita untuk berkarya.t dan memacu kita untuk berkarya.
Replykayaknya akUu harus LebiH semangat Nulis Niii...
Replymakasih bYk iNfonya sangat membantuu..
GooD LUck....^^
really usefull... thanks anyway... may Allah always bless on every steps u do :)
Replybagaimana kita thu majalah kita susah diterbitkan atau tidak karena disini ada beberapa majalah yang tidak diterbitkan di kota saya ?
Replynah, itu dia gan. ada beberapa majalah yang memang akan mengabarkan kalau karya kita dimuat, seperti Femina, Esquire, Horison dan Ummi (akan mengirim bukti pemuatannya), tadi ada juga yang tidak mengabarkan sama sekali. kl sudah tidak ada yang mengabarkan kalau karya kita dimuat, ya sudah, paling2 kita tidak punya arsipnya, tetapi biasanya mereka tetap mengirimkan honornya.
Replymaksih gan
Replysalm sastrawan indonesia yahya,,,
aku semakin suka menulis
gan misal ditolak dapat balesan emailkah?
Replysekarang, untuk banyaknya karakter dalam menulis cerpen untuk dikirim ke kompas, berapa ya?
Replykarena, akhir-akhir ini cerpen koming, sering hanya tiga halaman (tidak sampai 10ribu karakter)
gmna kalo puisi ditolak,,dikembalikan atau tidak,,,?
Replypemberitahuan diterima atau tidak paling lamabat kapan mas?
yah
syukurlah, kian hari kian banyak yang suka nulis. Semisal karya ditolak/tidak layak muat/tidak dimuat, tidak semua koran memberitahukannya. setahuku cuma kompas yang rajin mengirim penolakan karya, itu pun kadang2 tidak. untuk cerpen kompas minggu, maksimal 10 ribu karakter gan. itu kutahu dari balasan email kompas.
Replyinformasi anda mudah2an bermanfaat buat semua yg memerlukan informasi seperti yang di tulis diatas.terimakasih semoga bermanfaat... buat semua
Replylam kenal, aku hoby nulis ni tapi bagai mana mengetahui kalau tulisan kita dimuat apa tidak ? trus kalau tulisan kita dimuat dan kita tidak mengetahuinya apakah kita tetap akan mendapatkan honor ? terimakasih pencerahanya
ReplyTerima kasih. Saya simpan alamat-alamat ini dengan rapi, dan mungkin juga akan dilaminating :-)
Replysemoga manfaat! salam erat semuanya.
ReplySudah 5 cerpen dan 2 artikel saya telah dimuat Radar Mojokerto (Grup Jawa Pos) tapi satupun tak ada honornya. Tapi kepuasan batin melebihi segalanya bila tulisan dimuat. Makasih Infonya. Kunjungi blog say dong!
Replywah...coba dihubungi bagian sekretariatnya, Mas Haris. siapa tahu ada...
Replyoya, kawan-kawan, dengar-dengar email Suara Merdeka untuk cerpen dan Puisi sudah ganti, bukan lagi swarasastra@gmail.com, tapi sastra@gmail.com.
,,siiip, atas infonya.
Replysjak masih es-de, aku dah nuliiiiiiiiiis terus, tpi kenapa ya, selalu gak mampu nembus koran-koran, suliiiiiiiiiiiiiiiiiittttttttt
makasi infonya
Replykirim puisi ke jawa pos, alamat emailnya apa,mas?
Replyada yag , dos, satra atau yg mana?
sblmnya trmksh
dulu memang yang dos itu, tapi sekarang sudah ganti yang "sastra"...
Reply...
Hai..salam kenal. blog mas seperti sebuah jawaban dari doa saya ma kasih ya...
ReplyAssalamualaikum, terima kasih ilmunya ya mas Guru..
Replyoya, ini ada alamat baru:
ReplyRubrik FOr Her Jawa Pos: kirim ke, jawaposforher@jawapos.co.id
dan artikel2 koran kedaulatan rakyat bisa juga dikirim ke,
naskahkr@gmail.com
Semangat!
format pesannya gimana?
Replymisalkan saja nih ya, misal lho...tidak harus.
Replysubyek pesan: cerpen/puisi/opini+judul
Dibadan pesan, tulis pengantar,
salam
bersama ini saya kirimkan bla..bla..bla..
....
untuk naskah artikelnya dilampirkan.
naskah itu sekaligus memuat biodata dan nomor rekening.
____________
salam karya
oh..
Replygtu..
terima kasih ya..
thanks info nya, tapi sebelumnya ada yang nyaranin langsung ngasih no rekening, tapi ko rasanya ga enak ya, kalu hanya alamat lengkap tanpa no rekekning kira-kira ga apa-apa ya?
Replyno rek. langsung dicantumkan nggak apa-apalah....
Replyredaktur tentu memaklumi...
salam
Ass....
Replymas saya punya cerpen ttg kisah TKW,menurut mas saya bisa kirimkan ke redaksi mana yang sekiranya peduli dgn TKW ya? tentunya mas sangat berpengalaman, pls infonya sekalian alamat redaksinya ya. Sukron
Tuan Anonim, untuk cerpen tema TKW, sebenarnya bisa dikirim ke mana saja, kalau cerpen itu baik menurut redaktur bisa saja dimuat. Untuk koran biasanya cenderung menyukai cerpen yang kontekstual, Majalah juga, meski tidak semuanya. kalau kebetulan isu TKW sedang naik, maka cerpen tema TKW mungkin lebih berpeluang dimuat, tetapi sekali lagi kualitas karya tetap diperhitungkan. salam
ReplyJadi pengen ngirim nih, harus menggali ide lebih dalam lagi nih
ReplyAlhamdulillah, ada juga orang seperti anda yang berbaik hati mau membagikan info penting terhadap orang lain, semoga Anda diberi rezeki yang berlipat ganda dan tulisan anda lebih banyak dimuat. Amin.
ReplyMas Jusuf, infonya sangat berharga lho... bermanfaat banget. boleh izin share / copas kan? tentunya dengan tetap mencantumkan sumbernya http://semuaguru.blogspot.com. ^_^
Reply@siska: Amin..amin (agak keras dan menekan) :)
Reply@Irham: terimakasih, Gus. Monggo kerso kalo mau share. dengan senang hati. semoga tambah manfaat...
assalamu'laykum
Replysitusnya bagus, infonya bagus dan bermanfaat.
i like it
Siip banget tulisannya, nais inpoh
Replykalo horison alamatnya bener yang horisoncerpen@gmail.com???
Reply@anonim; yups...itu dia alamatnya.
Replyassalamu'alaykum
Replymau tanya pak. cara ngirim naskah cerpen, puisi atau yang lainnya bagaimana?
apakah langsung ngirim naskah ke email redaksi atau basa basi dulu, dan bertanya apakah naskah kita bisa diterima?
mohon masukannya pak.
terimakasih sebelumnya
langsung dikirim saja ke email redaksi.
Replymungkin cuma perlu pengantar sedikit di badan email, lalu... "semoga karya tersebut bisa dimuat." atau kalimat semacam itu.
oh iya. maksih banyakk. :)
ReplyMas, sya mau nyak ni, kalo cuman satu atau dua puisi saja itu diterima nggak oleh penerbitnya ?
Replyn jika puisi saya tidak diterima atau diterima apakah redaksi akan kasih kabar kesaya atau tidak ??
Mohon bantuannya mas,
makasih
unutuk awal-awal minimal 6 puisilah..
Replydua puisi sedikit sekali.. 6 puisi pun belum tentu dimuat semua. redaktur biasanya akan memilih yang terbaik dan sesuai halaman yang tersedia.
kl naskahmu tidak layak terbit ada redaktur memberitahukan dan banyak yang tidak.
maka, sering-sering cek versi cetaknya/lewat websitenya.
ooooo...
Replyminimal 6 y ..
jadi gmn dengan cerpen ??
minimal juga 6 ????
hemmm...
Replysatu sajalah kl cerpen.
Klu koran Harian Analisa di Medan kira2 tau gak honor /artikelnya mas..??
Replyslm knal Pak...
ReplySeandainya sya sudah krm cerpen ke koran A. Ternyata tdk ada pmberitahuan kalo tdk dimuat. Lantas cerpen tsb sya krm ke koran B.
Nah... itu hukumnya bgmn, Pak?
Khoirul N.
Terimakasih infonya..., dan jika boleh postingkan tip menulis opini dan cerpen yang baik
Reply@ferry: wah, ane kurang tahu, Mas.
Reply@Nur Banin: boleh saja Mbak, tapi ditunggu dulu minimal 3 minggu. mungkin juga dimuat, tetapi kita tidak diberitahu. salam
Mass mw nnyak niii
ReplyKlw mislnya crpen kta dah di muat tpi msih via online dn mnggu dpan akn di publikasikan...
Bgaimna dgn honornya?
Apkh tu tdk di byar, krna ni kli prtmnya sya mngirim ke redksi tu dn dtrima. Tpi smpai saat ni tdk ad bcra tntg hnor
very good job brother
Replymantaff
www.hendriklim.com
very good
Replymantap bro
salam
hendrik lim
www.hendriklim.com
Pak, terima kasih untuk infonya. Ini masih valid kan pak sampai sekarang? Terima kasih.
ReplyInfo nya sangat bermanfaat pak :D
Replyjadi semangat nulis lagi :)
terimakasih info nya ^^
salam kenal :)
artikel yg bagus ulasannya mas, dan ini yg saya cari selama ini karena ulasannya cukup detail dan juga kalau bisa sekalian bagi teman2 yg suka dengan film box office ampe blu silakan kunjungi situsnya ya, karena itu terima kasih buat admin disini juga dan keep blogging he, makasi gbu
Replymau nanya Pak. untuk email yg jawa pos itu apakah benar masih valid dn merupakan yang terbaru,untuk email sastra@jawapos.co.id. terima kasih..
Replysalam kenal infonya bermanfaat sekali :)
@diaz: nah, itu dia. email kirim tulisan untuk koran memang selalu ganti2. terimakasih sudah mengingatkan. kabarnya, mas Arief Santoso sudah kembali lagi ke JP dan mengasuh rubrik budaya dan resensi. jadi emailnya mungkin kembali ke ariemetro@yahoo.com.
Replymakasi infonya ya ^^ saya masih murid, jd makin semangat buat nulis ^^
ReplyKemarin saya kirim ulasan tentang fenomena suro ke media Indonesia, pemberitahuan dimuat atau tidaknya sampai berapa hari ya? Tanggal 12 November saya juga mengulas suro dengan tulisan yang berbeda ke jawapos, kapan media tsb memberitahukan bahwa artikelnya dimuat? kalo tidak dimuat, apa ada pemberitahuan jg ya Pak?
Reply@Miss Terios, sebaiknya anda cek korannya langsung, untuk memastikan dimuat atau tidak. Redaktur tidak selalu (dan bisa dikatakan sering) memberi tahu apakah karya kita dimuat atau tidak. atau bisa melalui e-pappernya, ini untuk Media indonesia. JP juga ada e-pappernya tapi berbayar.
Replywah,infonya sangat bermanfaat :D
Replymain ya gan ke tempat ane
ardirahman.blogdetik.com
terimakasih kunjungannya, mas Ardi.
Replybang, kalau menulis satu puisi / cerpen lalu di kirimkan ke beberapa alamat di atas itu boleh nggak?
Replymas, e-mail yg aktif untuk jawa pos sekarang apa ya?
Replyvisit yuk sabilaaf.blogspot.com ^^
email yang tercantum di atas yang aktif.
Replycoba baca komen2 di atas. sepertinya pernah dijawab.
Replymas, saya mau ngirim buku puisi karya saya,
Replyalamat email terbarunya apa ya..?
kirim buku buat siapa?
Replyinfo yang langka...
Replysekedar nambah...untuk mengetahui tulisan di rubrik Opini dan Gagasan Jawa Pos bisa dicek di http://m.jawapos.com/opini
mw tnya meh mas, ql karangan qt d trima,,
Replybagaimana dgn honornya?
apakah ada pemberitauan atau begaimana??
tolong d bantu ya mas
saya mau menanyakan bagaimana kita mengetahui kalo opini kita diterbitkan dikoran ato majalah??
Replytrus masalah honor nya gimana?? ditransfer atau gimn??
mohon penjelasan thanks.......
Mas,sayakan masih pelajar,dan tdak punya no rekening,trus klo mw ngirim karya,llu di muat,honornya di kirim dr mana dong?
Replybisa pakai rekening bapaknya, atau saudara anda. beberapa media juga mengirimkan honor lewat wesel pos.
Replymakasih infonya Kak, sangat bermanfaat. izin copas ya :)
Replykak, kalo ngirim artikel ke kompas honornya berapa ya? trus biasanya dikirim lewat apa honornya?
Replysyaratnya apa aja ya?
Replydi atas sudah ada rincian honor kompas. biasanya kirim lewat transfer bank!
Replysaya mau tanya , kalau karya yang sudah dimuat kita bisa tau dari mana yah ? makasih
ReplySalam kenal. Manfaat banget infonya. Ijin copas ya pak.
Replymakasih banyak ya kak, bermanfaat banget. :D
Replyaku mau nanya. kalau misalnya kita mau ngirimin karya berupa komik atau karikatur, gimana?
soalnya ada beberapa koran yang komik dan karikaturnya dikit, bahkan gak ada. misalnya aja padang ekspress.
kalau aku bisa kirim karya secara rutin kan, bagus.
Thanks atas share infonya.Moga kian barokah dan manfaat
Replysaya mau nax setiap saya kirim kealamat2 diatas pasti balasannya selalu fulure notice dari mielerdaimon@yahoo.com #klog'slh. Aku kirimnya lewat 'lampirkan file' aku udah coba yg .rtf txt. Doc. Tapi tetep sma jawabannya. Terus kalo' langsung copy paste tulisannya juga jawabannya sama. Itu kenapa yah?? Mohon jawabannya lewat fb(evit juwita) atau tweet(99_21ok) terimakasih mohon blsannya pliss karna butuh banget alasannya
Replywah, itu saya tidak begitu tahu. tapi bisa jadi karena email penerima tidak lagi terpakai atau penuh. tapi masa' alamat-alamat email di atas sebagaimana anda katakan. saya sudah mencoba banyak email dan tetap terkirim. ohya, anda kirim ke email apa, boleh tahu? atau coba anda ganti email baru. siapa tahu kemudian bisa berhasil. tx
ReplySaya mau nanya nih. Majalah Horison menerima kiriman Cerpen Anak nggak?
ReplyKalau bisa, tolong kasih tahu Media yang menerima Cerpen Anak.
Oh iya, Jurnal Nasional websitenya apa ya?
Salam,
Wew! Infonya lengkap banget nih. Izin copas, Mas, buat disimpen di folder. Biar kalo mau ngirim tinggal tengok. Hheee...
Replymenyesal baru bisa membaca blog ini,,
Replysangat bermanfaat buat saya . terimakasih
Horison tidak menerima cerpen anak. untuk ruang Kaki langit menerima karya guru dan siswa SLTA. banyak kok yang mau menampung cerita anak. Kompas, KR, solopos, majalah bobo, Suara merdeka, dll. jurnas ada di www.jurnas.com
Replysebenarnya masih belum begitu lengkap sih. ya silahkan, semoga bernamfaat.
Replyah, biasa saja Mbak Ristiana. sama-sama ya
Replymas apa alamat-alamat email buat ngirim cerpen itu ada pembaruan untuk sekarang ? tolong info alamat email terbarunya ya mas, makasih :)
Replymas apa alamat-alamat email buat ngirim cerpen itu ada pembaruan untuk sekarang ? tolong info alamat email terbarunya ya mas, makasih :)
Replyini terakhir di update tgl 27 april, dan sejauh ini, setahu saya, belum banyak yang berubah. kalau pun ada, mungkin hanya satu dua. dan saya tidak tahu. tx
Replyini terakhir di update tgl 27 april, dan sejauh ini, setahu saya, belum banyak yang berubah. kalau pun ada, mungkin hanya satu dua. dan saya tidak tahu. tx
Replyehm iya makasih ya mas, oh iya format ngirimnya gimana ya mas ? cerpennya dalam bentuk MS.Word? terus apa aku harus ngelampirin biodata juga ?
Replybisa minta tolong._.? saya ingin mengiim cepren saya ke alamt email yg tertara, kok kgk ada yg ngebalas? apa ada perubahan email? tolong dibantu
ReplyJarang, sangat jarang, redaktur/sekretariat media yang membalas kiriman email dari para penulis. Jadi bukan berarti emailnya sudah tidak berlaku.
ReplySaya mau tanya, kalau tulisan yang kita kirim ke media-media di atas itu boleh ga kita posting juga di blog pribadi kita? mohon jawabannya, terimakasih :)
Reply@anna: alangkah baiknya tidak diposting dulu. setelah dimuat barulah kita bisa memostingnya...
ReplyMaaf mas, e-mailnya jawa pos yg sastra@jawapos.co.id apa masih berlaku?
ReplyKalau tidak, apa alamat e-mailnya yg masih aktif?
mas mau nanya kalau mengirim opini di koran republika itu apa aj yang biasanya di cantumkan di dalam opinbi tersebut
Replymaaf,kmarin aku ada telfon dari kompas,tapi kata sekertaris ndak dapet honor,aku kan blom tau sebelumnya dapet honor apa enggak,ternyata di blog tmn2 yng crita ada honor,,
Replysetelah nomor tlfon yang kmaren hubungi aku hubungi lagi ndak di angkat,ndak jelas pokoknya,,!!
untuk cerpen, puisi, resensi, dan ruang putih jawa pos, bisa kirim ke ariemetro@yahoo.com. setahuku itu, karena redakturnya kembali dipegang mas arief santoso.
Replynaskah Opini, dibawahnya cantumkan biodata singkat narasi, dan nomor rekening. kalau perlu lampirkan foto.
Replywah, saya kurang tahu apakah ada opini kompas yang tidak ada honornya. setahu saya opini biasanya dapat honor. coba telpon lagi, bisa ganti telpon yang lain, trus minta disambungkan ke bagian keuangan.
Replykirim cerpen atau resensi buku Jawapos bisa pula ke email ini: ari@jawapos.co.id
Replymas, buat ngirim opini di lampung post emailnya yang mana yang valid, soalnya ada 1 yang tidak valid
Replymaaf, saya kurang tahu.
Replykalo ngirim ke media massa di atas memang harus disertakan nomor rekeningnya juga ta?
Replythanks ya sharenya, saya masih pemula jadi membantu banget. saya mau tanya, kalo ngirim naskah itu emangnya cuma ngirim naskah doang atau sama data-data diri juga? kaya nama, alamat,no.hp, atau no.rek gitu? tolong dijawab ya :) thanks before
Reply@furqon, @Chang: iya, sertakan nomor rekening juga untuk pengiriman honor jika tulisan kita dimuat. dibawah naskah (masih satu file) sertakan juga biodata diri dalam bentuk narasi sekalian nomor rekeningnya.
Replykalo gak ada nomor rekening gak bisa dapet honor nya
Replyya mass?? soal nya disini masih minim atm,, adapun lokasi nya jauhh,,
lw mw ngirim puisi k majalah gmna cara ny ea..?
Replythx atas infonya
Replycaranya kurang ngerti...
Replyheheheheh
terus itu cara ngirim di kompas gimana. aku bingung.
Replygimana ini cara ngirimnya di kompas & tempo....
Replybingung banget aku...
mau tanya bang,
Replyresensi buku untuk suara pembaruan n koran jakarta terbit tiap hari apa ya?
trimakasih.
@inna: ya sama saja caranya dengan ngirim ke media lain.
Reply@surya: kalau tidak salah sabtu atau minggu.
kalau gak pake kata pengantar itu gimana? saya sudah mengirim beberapa kali namun tidak mencantumkan kata pengantar :( lupa
Replynumpang tanya, nomor rekening langsung disetakan saat mengirim atau tidak ya?
Replymaaf mas, untuk email2 tersebut masih aktif sampai sekarang??
Reply@laili insyaAllah masih.
Replymas email nya da vailid sy mt email yg baru donk tuk ngirim opini ny,
Replymas saya sudah kirim beberapa email. ada beberapa email yang sudah gak aktif. terima kasih atas infonya mas.. salam kenal
Replyiya, disertakan dalam satu file. jadi urutannya begini: karya (cerpen, puisi, opini, atau apalah), biodata, nomor rekening. tidak perlu sungkan atau malu. redaktur sudah paham dan maklum kok.
Reply@all: sama-sama
Replyterima kasih! bermanfaat sekali!
Replyterimakasih infonya, bermanfaat sekali.
Replymakasih ya kak buat infonya yang sangat membantu
Replyterimakasih infonya, sangat membantu :)
ReplySangat bermanfaat. Klu jurnal hasil PTK guru ngirimnya kemana ya.mohon info alamat. Dan cara mrengirim. Kalau bisa yang di jogja. Trmksh
Replyapakah jika ada yang menawarkan metode menulis di rubrik koran dengan iming penghasilan dan harga tertentu, apakah itu penipuan?
Replysoalnya saya perlah baca iklannya di koran
maksimal berapa lama diterima honornya?
ReplyTerimakasih, Pak, infonya. Saya ingin bertanya, kalau jumlah karakter, kata, margin, spasi, untuk cerpen di koran2 umunya berapa ya, Pak? Disimpannya dlam bentuk RTF atau bagaimana? Terimakasih. :)
ReplyTerimakasih, Pak, infonya. Saya ingin bertanya, kalau jumlah karakter, kata, margin, spasi, untuk cerpen di koran2 umunya berapa ya, Pak? Disimpannya dlam bentuk RTF atau bagaimana? Terimakasih. :)
Replymau tanya mas, untuk alamat kompas apa yang opini@kompas.com masih aktif ?
Replyassalamu'alaikum....mhon ma'af mau tanya,,,,untuk format pengiriman seperti apa ya? maksud saya mengenai identitas penulis dan tulisannya.....minta tolong untuk contonya ....soalnya saya masih pemula.....terimakasih
ReplyMaaf pak , apakah emailnya itu sekarang masih valid ? Kalau tidak, apa saja ?makasih
Replyformat pengiriman. Ini sekadar contoh saja. Tidak baku ya. Misal anda mau kirim cerpen, di subyek anda tulis: "Cerpen: Judulnya apa"
ReplyKemudian di badan email anda kasih kata pengantar. Misal...
Kepada Redaktur Sastra Tintaguru
Salam
Bersama ini saya kirimkan sebuah cerpen dengan Judulnya Apa. Semoga bisa layak muat untuk tintaguru. demikian dan teirmakasih.
hormat saya
Ririn
- lalu file cerpen anda dilampirkan. Sekali lagi dilampirkan, bukan ditempelkan di badan email. lalu, tinggal send.
semoga membantu
spasi umumnya 1,5. margin standar aja sih ya. karakter sekitar 5000-10000. ada juga sih yang mau memuat cerpen panjang. tempo misalnya. formatnya doc atau RTF juga bisa.
ReplyInsyaAllah sebagian besar masih valid.
Replythanks infonya,, sangat bermanfaat :) tapi klo tanpa kata pengantar bisa gak ya?
ReplyAlhamdulillah, sangat membantu para pemula. Kalau boleh share, format kata pengantar seperti apa ya? terimakasih..
ReplyFile yg dilampirkan tsb dalam bentuk ms.word atau pdf ya mas? Terimakasih
ReplyMaaf, mau bertanya misal kita mau mengirim karya kita. nah itu sebelumnya konfirmasi dulu apa langsung mengirim ke email2 tersebut?
ReplyTerimaksih.
Saya tertarik dengan tulisan anda mengenai sastra, menurut saya studi mengenai sastra merupakan ilmu yang
Replymenarik juga banyak hal yang bisa dipelajari di dalam pembelajaran bahasa.
Saya juga mempunyai tulisan yang sejenis mengenai beberapa sastra
yang bisa anda kunjungi di Dunia Sastra
Mas guru alamat email radarmojokerto apa? saya gk nemu2
Replymaaf pak guru ..setelah beberpa kali saya kirim puisi ke beberapa redaksi yang ada di atas ternyata banyak yang tidak valid itu terlihat dari balasan email saya termasuk tempo , suara merdeka ...
Replybagimana pengambilan honor selain melalui atm??
Replymasih adakah yang dikirim melalui wesel dll
gg punya atm nih