Kelebihan dan Kekurangan E-Learning - Sebelumnya sudah dibahas mengenai Teknologi dan Prasyarat Pendukung E-Learning. Nah Kali ini kita akan bicara soal apa saja kelebihan dan kekurangan e-learning itu sendiri.
Ya, pembelajaran berbasis elektronik atau e-learning memiliki beberapa kelebihan. Menurut Dewi Salma P. & Eveline S[1] berikut e-learning memiliki kelebihan sebagai berikut:
a. Tersedianya fasilitas e-moderating dimana pengajar dan siswa dapat berkomunikasi secara mudah melalui fasilitas internet secara reguler atau kapan saja kegiatan berkomunikasi itu dilakukan tanpa dibatasi oleh jarak, tempat, dan waktu.
b. Pengajar dan siswa dapat menggunakan bahan ajar yang terstruktur dan terjadwal melalui internet.
c. Siswa dapat belajar (me-review) bahan ajar setiap saat dan dimana saja apabila diperlukan mengingat bahan ajar tersimpan di komputer.
d. Bila siswa memerlukan tambahan informasi yang berkaitan dengan bahan yang dipelajarinya, ia dapat melakukan akses di internet.
f. Baik pengajar maupun siswa dapat melakukan diskusi melalui internet yang dapat diikuti dengan jumlah peserta yang banyak.
g. Berubahnya peran siswa dari yang pasif menjadi aktif.
h. Relatif lebih efisien. Misalnya bagi mereka yang tinggal jauh dari Perguruan Tinggi atau sekolah konvensional dapat mengaksesnya.
Selain hal yang sudah disebutkan di atas, banyak kalangan menilai bahwa e-learning adalah pembelajaran yang cocok bagi peserta didik generasi sekarang. Sebab, peserta didik sehari-hari sudah akrab dengan gadget, internet, atau perangkat digital lainnya sehingga mereka akan lebih mudah didekati dengan dunia mereka sendiri.
Meski begitu, pemanfaatan internet untuk e-learning juga tidak terlepas dari berbagai kekurangan, yaitu sebagai berikut:
a. Kurangnya interaksi antara pengajar dan siswa atau bahkan antara siswa itu sendiri, bisa memperlambat terbentuknya values dalam proses belajar mengajar.
b. Kecenderungan mengabaikan aspek akademik atau aspek sosial dan sebaliknya mendorong aspek bisnis atau komersial.
c. Proses belajar dan mengajarnya cenderung ke arah pelatihan dari pada pendidikan.
d. Berubahnya peran guru dari yang semula menguasai teknik pembelajaran konvensional, kini dituntut untuk menguasai teknik pembelajaran dengan menggunakan ICT (Information Communication Technology).
e. Siswa yang tidak mempunyai motivasi belajar yang tinggi cenderung gagal.
f. Tidak semua tempat tersedia fasilitas internet (berkaitan dengan masalah tersedianya listrik, telepon, dan komputer).
g. Kurangnya mereka yang mengetahui dan memiliki keterampilan soal-soal internet.
h. Kurangnya penguasaan bahasa komputer.
Cat:
[1] Dewi Salma P. & Eveline S, Mozaik Teknologi Pendidikan. (Jakarta: Prenada Media Group, 2008), hal. 200-201
Selengkapnya tentang artikel ini anda perlu membaca juga Makalah Pemanfaatan Blog Sebagai Media dan Sumber Belajar.
Salam
TintaGuru
Ya, pembelajaran berbasis elektronik atau e-learning memiliki beberapa kelebihan. Menurut Dewi Salma P. & Eveline S[1] berikut e-learning memiliki kelebihan sebagai berikut:
Kelebihan dan Kekurangan E-Learning
a. Tersedianya fasilitas e-moderating dimana pengajar dan siswa dapat berkomunikasi secara mudah melalui fasilitas internet secara reguler atau kapan saja kegiatan berkomunikasi itu dilakukan tanpa dibatasi oleh jarak, tempat, dan waktu.
b. Pengajar dan siswa dapat menggunakan bahan ajar yang terstruktur dan terjadwal melalui internet.
c. Siswa dapat belajar (me-review) bahan ajar setiap saat dan dimana saja apabila diperlukan mengingat bahan ajar tersimpan di komputer.
d. Bila siswa memerlukan tambahan informasi yang berkaitan dengan bahan yang dipelajarinya, ia dapat melakukan akses di internet.
f. Baik pengajar maupun siswa dapat melakukan diskusi melalui internet yang dapat diikuti dengan jumlah peserta yang banyak.
g. Berubahnya peran siswa dari yang pasif menjadi aktif.
h. Relatif lebih efisien. Misalnya bagi mereka yang tinggal jauh dari Perguruan Tinggi atau sekolah konvensional dapat mengaksesnya.
Selain hal yang sudah disebutkan di atas, banyak kalangan menilai bahwa e-learning adalah pembelajaran yang cocok bagi peserta didik generasi sekarang. Sebab, peserta didik sehari-hari sudah akrab dengan gadget, internet, atau perangkat digital lainnya sehingga mereka akan lebih mudah didekati dengan dunia mereka sendiri.
Meski begitu, pemanfaatan internet untuk e-learning juga tidak terlepas dari berbagai kekurangan, yaitu sebagai berikut:
a. Kurangnya interaksi antara pengajar dan siswa atau bahkan antara siswa itu sendiri, bisa memperlambat terbentuknya values dalam proses belajar mengajar.
b. Kecenderungan mengabaikan aspek akademik atau aspek sosial dan sebaliknya mendorong aspek bisnis atau komersial.
c. Proses belajar dan mengajarnya cenderung ke arah pelatihan dari pada pendidikan.
d. Berubahnya peran guru dari yang semula menguasai teknik pembelajaran konvensional, kini dituntut untuk menguasai teknik pembelajaran dengan menggunakan ICT (Information Communication Technology).
e. Siswa yang tidak mempunyai motivasi belajar yang tinggi cenderung gagal.
f. Tidak semua tempat tersedia fasilitas internet (berkaitan dengan masalah tersedianya listrik, telepon, dan komputer).
g. Kurangnya mereka yang mengetahui dan memiliki keterampilan soal-soal internet.
h. Kurangnya penguasaan bahasa komputer.
Cat:
[1] Dewi Salma P. & Eveline S, Mozaik Teknologi Pendidikan. (Jakarta: Prenada Media Group, 2008), hal. 200-201
Selengkapnya tentang artikel ini anda perlu membaca juga Makalah Pemanfaatan Blog Sebagai Media dan Sumber Belajar.
Salam
TintaGuru