: Pengumuman Penghargaan Sastra Pendidik 2013
Sebelumnya saya pernah menulis tentang Harapan Lahirnya Guru Nyastra. Sebuah tulisan ringkas tentang Penghargaan Sastra Pendidikan Tahun 2011 yang diselenggarakan oleh Badan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Pada tahun itu, dua diantara peraih penghargaan tersebut ternyata bukan guru Bahasa Indonesia. Lalu pada tahun 2012, entah oleh sebab apa, penghargaan tersebut ditutup bagi guru non-Bahasa Indonesia. Jadi hanya guru-guru Bahasa dan Sastra Indonesia saja yang boleh mengajukan karya untuk kemudian dinilai dewan juri. Dan entah kenapa pula kemudian, pada tahun 2013 guru-guru non-Bahasa Indonesia kembali diperbolehkan mengikuti event tersebut.
Ketika tahun 2013 pengumuman itu muncul, saya segera posting di blog TintaGuru, dan memberi tag teman-teman yang saya tahu sudah lama nyastra dan punya karya (buku) yang telah diterbitkan. Harapan saya, mereka bisa mengikuti ajang tersebut.
Lalu kami menunggu. Biasanya para pemenang sudah diumumkan bulan Oktober bertepatan dengan peringatan Bulan Bahasa. Tapi kabar itu tidak juga muncul, 2013 habis. Banyak kawan-kawan yang mempertanyakan ketidakjelasan event tersebut, sebab pihak panitia hanya menyampaikan permohonan maaf penundaan pengumuman dikarenakan surat keputusan belum keluar dari pimpinan kami. Tidak ada kejelasan sampai kapan pengumuman akan ditunda.
Tapi toh waktu tetap berjalan. Dan akhirnya, kabar yang sudah ditunggu-tunggu sejak Oktober 2013 baru muncul 15 Februari 2014. Berikut pengumuman lengkapnya, sebagaimana dimuat di web resmi Badan Bahasa (badanbahasa.kemdikbud.go.id)
ALHAMDULILLAH. Semoga penghargaan tersebut dapat memantik semangat para guru untuk terus berkarya.
Sebelumnya saya pernah menulis tentang Harapan Lahirnya Guru Nyastra. Sebuah tulisan ringkas tentang Penghargaan Sastra Pendidikan Tahun 2011 yang diselenggarakan oleh Badan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Pada tahun itu, dua diantara peraih penghargaan tersebut ternyata bukan guru Bahasa Indonesia. Lalu pada tahun 2012, entah oleh sebab apa, penghargaan tersebut ditutup bagi guru non-Bahasa Indonesia. Jadi hanya guru-guru Bahasa dan Sastra Indonesia saja yang boleh mengajukan karya untuk kemudian dinilai dewan juri. Dan entah kenapa pula kemudian, pada tahun 2013 guru-guru non-Bahasa Indonesia kembali diperbolehkan mengikuti event tersebut.
Ketika tahun 2013 pengumuman itu muncul, saya segera posting di blog TintaGuru, dan memberi tag teman-teman yang saya tahu sudah lama nyastra dan punya karya (buku) yang telah diterbitkan. Harapan saya, mereka bisa mengikuti ajang tersebut.
Lalu kami menunggu. Biasanya para pemenang sudah diumumkan bulan Oktober bertepatan dengan peringatan Bulan Bahasa. Tapi kabar itu tidak juga muncul, 2013 habis. Banyak kawan-kawan yang mempertanyakan ketidakjelasan event tersebut, sebab pihak panitia hanya menyampaikan permohonan maaf penundaan pengumuman dikarenakan surat keputusan belum keluar dari pimpinan kami. Tidak ada kejelasan sampai kapan pengumuman akan ditunda.
Tapi toh waktu tetap berjalan. Dan akhirnya, kabar yang sudah ditunggu-tunggu sejak Oktober 2013 baru muncul 15 Februari 2014. Berikut pengumuman lengkapnya, sebagaimana dimuat di web resmi Badan Bahasa (badanbahasa.kemdikbud.go.id)
Kami beri tahukan kepada seluruh peserta sayembara penilaian karya sastra dalam rangka “Pemberian Penghargaan Sastra untuk Pendidik” bahwa pengumuman pemenang kegiatan tersebut mengalami keterlambatan. Hal itu terjadi karena ada kendala teknis yang tidak dapat kami hindari. Meskipun demikian, akhirnya kendala itu dapat kami atasi. Untuk itu, kami mohon maaf atas keterlambatan ini.
Sehubungan dengan hal tersebut, kami umumkan bahwa berdasarkan penilaian yang telah dilakukan oleh Dewan Juri, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa menetapkan para pemenang sebagai berikut.
1. Tjahjono Widarmanto
Guru SMA Negeri 2 Ngawi
Jalan A. Yani, Klitik, Ngawi, Jawa Timuratas karyanya yang berupa kumpulan puisi dengan judul
Mata Air di Karang Rindu (2013)
sebagai Pemenang I
2. Dulrokhim
Guru SMK Yayasan Pendidikan Pembangunan (YPP)
Jalan Tentara Pelajar No. 70
Purworejo, Jawa Tengah
atas karyanya yang berupa drama dengan judul Bulan Ranai (2013)
sebagai Pemenang II
3. M. Yusuf Amin Nugroho
Guru Madrasah Tsanawiyah Negeri Wonosobo
Jalan Banyumas Km. 04
Wonosobo, Jawa Tengah
atas karyanya yang berupa kumpulan cerpen dengan judul
Gadis Kecil yang Mencintai Nisan (2012)
sebagai Pemenang III
Selamat kepada para pemenang Penghargaan Sastra untuk Pendidik Tahun 2013. Semoga penghargaan ini dapat memotivasi peserta untuk lebih produktif dalam berkarya.
Kepada para pemenang kami akan menyampaikan surat secara resmi berkenaan dengan pengumuman tersebut. Terima kasih.
Panitia
ALHAMDULILLAH. Semoga penghargaan tersebut dapat memantik semangat para guru untuk terus berkarya.
4 comments
commentsWah mantap selamat yah Pak.Kiyai...Terus berkarya.
ReplyTerimakasih Pak Namin. ah, jangan sebut saya Pak Kiai ya. belum maqamnya euy... :)
Replymari terus berkarya.
salam
keren keren keren.
Replyselamat selamat selamat :)
ya...ya..ya..
Replytx...tx..tx...
:)