Apa Saja Manfaat Blog sebagai Media dan Sumber Belajar

Manfaat Blog Sebagai Media Pembelajaran - Pendidikan di Indonesia telah banyak mengalami perkembangan. Banyak orang mulai menyadari bahwa pendidikan yang berpusat pada guru (teacher centered) tidak memberikan pengalaman dan hasil yang baik bagi peserta didik. Sebaliknya, guru-guru kini sudah mulai menerapkan proses pembelajaran dengan siswa sebagai pusat (student centered).

Berbagai metode digunakan untuk menerapkan model pembelajaran yang mengedepankan keaktifan siswa dalam menemukan ilmu pengetahuan. Namun begitu, sumber ilmu pengetahuan yang dimiliki guru dan siswa untuk menunjang proses pembelajarannya relatif sedikit. Buku-buku teks pelajaran yang dimiliki oleh sekolah jumlahnya pun terbatas. Terlebih lagi, mengandalkan buku teks saja juga tidak cukup untuk membuat siswa menjadi orang yang cakap dalam merespon keadaan sosialnya.

Oleh sebab itu, kita membutuhkan suatu media yang dapat digunakan oleh guru dan siswa dalam berkomunikasi dalam proses pembelajaran. Salah satu media yang masih jarang digunakan, meski memiliki banyak manfaat, adalah blog.

Fatah Syukur dalam buku Teknologi Pendidikan menyatakan bahwa dalam pembelajaran pada hakekatnya terdapat dua proses yang saling terkait dan tidak dapat dipisahkan satu sama lain, yaitu proses belajar dan proses mengajar. Dalam proses belajar dapat terjadi kapan saja dan dimana saja terlepas dari ada yang mengajar atau tidak. Proses belajar terjadi karena adanya interaksi individu dengan lingkungannya. Apabila mengajar kita pandang sebagai kegiatan atau proses yang terarah dan terencana yang mengusahakan agar terjadi proses belajar pada diri sesorang maka pendapat bahwa seseorang belajar karena ada yang mengajar tidaklah benar.[1]

Di era serba canggih seperti sekarang, belajar tidak lagi dibatasi sekat-sekat ruang, dan waktu. Dengan adanya teknologi internet memungkinkan terjadinya proses pembelajaran tanpa harus harus ada seseorang yang mengajar secara langsung. Seorang siswa dapat memanfaatkan blog atau website untuk mencari informasi atau memperkaya materi yang diajarkan oleh gurunya di kelas. Seorang guru juga bisa membuat blog lalu menjadikannya sebagai media dan sumber belajar untuk menuntaskan dahaga ilmu pengetahuan murid-muridnya.

Satu hal yang paling mendasar yang membedakan pembelajaran menggunakan internet (e-learning) dengan pembelajaran konvensional atau klasikal adalah dalam hal fleksibilitasnya. Melalui media pembelajaran berbasis blog materi pembelajaran dapat diakses kapan saja dan dari mana saja, di samping itu materi juga dapat diperkaya dengan berbagai sumber belajar termasuk multimedia.[2]

Kita tidak dapat menafikan bahwa arus informasi semakin tak dapat terbendung lagi. Semua orang di seluruh dunia dapat mengetahui apa yang mereka inginkan melalui internet. Internet dapat menghilangkan batas ruang dan waktu sehingga siapa pun dapat memanfaatkanya, termasuk guru dan siswa.

Seorang pelajar mestilah menjadi penjemput ilmu. Ia mencari, tanpa harus menunggu sang guru datang padanya untuk mengajarkan sesuatu. Teknologi internet memudahkan para pelajar untuk mengasah dan mengumpulkan ilmu dan informasi. Dengan internet dan ribuan blog yang tersedia di dalamnya para pelajar dapat berpetualang di lautan ilmu yang ia butuhkan.

Dengan internet, siswa dapat mencari apa-apa yang tidak ditemukannya di buku teks dengan lebih cepat. Dengan banyak membaca artikel-artikel dan konten-konten yang ada di blog, maka secara otomatis wawasan dan pengetahuan siswa menjadi meningkat.

Blog bisa menjadi perpustakaan yang mudah dan lengkap bagi orang-orang yang harus ilmu pengetahuan. Tetapi tidak dipungkiri, internet ibarat pisau bermata dua, salah menggunakannya justru akan melukai diri sendiri. Pengguna internet di Indonesia memang terus bertambah, tapi pemakaian internet masih sering hanya digunakan sebagai ajang hura-hura, perayaan identitas, bahkan disalahgunakan untuk hal-hal yang negatif. Menghindari teknologi internet tentu saja merupakan hal yang mustahil. Dan karenanya dibutuhkan peran orang tua dan guru untuk membimbing putra-putra bangsa agar dapat menggunakan internet dengan lebih bijak, salah satunya menjadikannya sebagai media pembelajaran.

Dengan menjadikan blog sebagai media pembelajaran, guru dapat menuliskan materi pelajaran maupun pengayaan materi melalui blog pribadinya. Guru juga bisa memberikan tugas tambahan bagi peserta didik, bahkan melakukan ulangan harian online. Dengan media blog pula antara guru dan siswa dapat saling berkomunikasi, berdiskusi, tentang apa saja, khususnya seputar materi pelajaran.

Memanfaatkan blog sebagai media pembelajaran dapat memotivasi siswa untuk giat dalam belajar. Internet adalah dunia yang sudah sangat akrab bagi digital native atau generasi digital. Dengan demikian memotivasi siswa dengan dunia yang mereka gandrungi dan akrabi merupakan langkah yang tepat.

baca juga 

catatan:
[2]Herman Dwi Surjono, Membangun Course E-Learning Berbasis Moodle (Edisi Kedua), (Yogyakarta: UNY Press, 2011), hal. 1.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

1 comments:

comments
19 Oktober 2015 pukul 08.24 delete

infonya sangat bermanfaat,
oh iya kalau ada waktu jangan lupa mampir mas19 manfaat membuat blog

Reply
avatar