Ceritanya, tadi siang sudah mulai kuliah lagi. Judul kuliahnya, eh maksud saya nama mata kuliahnya “Kurikulum dan Evaluasi Pendidikan”. Waduh, berat juga mendengar kata kurikulum dan evaluasi. Saya membayangkan akan beradapan dengan masalah-masalah dan teori-teori yang serius, yang menyangkut masa depan bangsa. :D
Tapi saya mencoba tegar, tetap tenang, meski apa itu kurikulum saya belum paham benar. Dan alhamdulillah, Dr. Abdul Munif Khamim selaku dosen kemudian mulai membuka pikiran kami, saya khusunya. Menurutnya, bicara tentang kurikulum adalah membicarakan ruh pendidikan. Ibarat masakan, menunya mau seperti apa tergantung kurikulumnya.
Di dalam silabus mata kuliah yang dibagikan kepada kami tertulis bahwa pemahaman mengenai kurikulum mencakup tentang hakikat kurikulum, fungsi kurikulum, komponen kurikulum, landasan pengembangan kurikulum, pendekatan dalam pengembangan kurikulum, prinsip pengembangan kurikulum, prosedur pengembangan kurikulum, dan evaluasi kurikulum. Tinjauan tentang sejarah kurikulum yang berlaku di Indonesia juga perlu dikemukakan, termasuk di dalamnya adalah seputar KTSP dan rencana penerapan kurikulum 2013.
Sementara pemahaman tentang evaluasi pendidikan meliputi evaluasi dalam konteks makro dan mikro pendidikan. Evaluasi makro pendidikan berkaitan dengan kegiatan mengevaluasi keberhasilan program atau lembaga pendidikan dalam skala yang luas. Sedangkan evaluasi mikro pendidikan lebih terfokus pada kegiatan evaluasi pembelajaran (dikenal juga dengan istilah penilaian pembelajaran) baik pada tataran proses maupun hasil pembelajaran. Pembahasan mengenai evaluasi pembelajaran mencakup tentang fungsi evaluasi, prinsip evaluasi, sasaran evaluasi, teknik evaluasi, penyusunan instrumen evaluasi, analisis terhadap kualitas instrumen evaluasi, dan pelaporan hasil belajar.
Wah, wah, banyak sekali. Membaca silabus itu kepala kok ya cenut-cenut. :)
Tapi, Insya Allah saya akan menuliskan tentang poin-poin itu lain kali. Sebab dengan menulis sebenarnya kita belajar untuk mengetahui sesuatu lebih dalam. Dan yang paling utama adalah makalah yang ditugaskan kepada saya, “Analitis Kritis KTSP dan Wacana Kurikulum 2013” . Kalau sudah jadi, nanti saya posting di sini. Saya sendiri yang memilih tema tersebut. Sebab tema tentang pergantian kurikulum 2013 bisa dikatakan masih aktual sehingga memprofokasi diri untuk mengetahui lebih jauh.
----
Update: Sebentar lagi Kemdikbud juga punya hajar besar, yakni Uji Kompetensi Guru yang akan diselenggarakan pada November 2015. Tujuan UKG 2015 tentu saja untuk mengevaluasi pendidikan dalam hal ini guru.
 |
| sumber gambar: accrualnet.cancer.gov |
Tapi saya mencoba tegar, tetap tenang, meski apa itu kurikulum saya belum paham benar. Dan alhamdulillah, Dr. Abdul Munif Khamim selaku dosen kemudian mulai membuka pikiran kami, saya khusunya. Menurutnya, bicara tentang kurikulum adalah membicarakan ruh pendidikan. Ibarat masakan, menunya mau seperti apa tergantung kurikulumnya.
Di dalam silabus mata kuliah yang dibagikan kepada kami tertulis bahwa pemahaman mengenai kurikulum mencakup tentang hakikat kurikulum, fungsi kurikulum, komponen kurikulum, landasan pengembangan kurikulum, pendekatan dalam pengembangan kurikulum, prinsip pengembangan kurikulum, prosedur pengembangan kurikulum, dan evaluasi kurikulum. Tinjauan tentang sejarah kurikulum yang berlaku di Indonesia juga perlu dikemukakan, termasuk di dalamnya adalah seputar KTSP dan rencana penerapan kurikulum 2013.
Sementara pemahaman tentang evaluasi pendidikan meliputi evaluasi dalam konteks makro dan mikro pendidikan. Evaluasi makro pendidikan berkaitan dengan kegiatan mengevaluasi keberhasilan program atau lembaga pendidikan dalam skala yang luas. Sedangkan evaluasi mikro pendidikan lebih terfokus pada kegiatan evaluasi pembelajaran (dikenal juga dengan istilah penilaian pembelajaran) baik pada tataran proses maupun hasil pembelajaran. Pembahasan mengenai evaluasi pembelajaran mencakup tentang fungsi evaluasi, prinsip evaluasi, sasaran evaluasi, teknik evaluasi, penyusunan instrumen evaluasi, analisis terhadap kualitas instrumen evaluasi, dan pelaporan hasil belajar.
Wah, wah, banyak sekali. Membaca silabus itu kepala kok ya cenut-cenut. :)
Tapi, Insya Allah saya akan menuliskan tentang poin-poin itu lain kali. Sebab dengan menulis sebenarnya kita belajar untuk mengetahui sesuatu lebih dalam. Dan yang paling utama adalah makalah yang ditugaskan kepada saya, “Analitis Kritis KTSP dan Wacana Kurikulum 2013” . Kalau sudah jadi, nanti saya posting di sini. Saya sendiri yang memilih tema tersebut. Sebab tema tentang pergantian kurikulum 2013 bisa dikatakan masih aktual sehingga memprofokasi diri untuk mengetahui lebih jauh.
----
Update: Sebentar lagi Kemdikbud juga punya hajar besar, yakni Uji Kompetensi Guru yang akan diselenggarakan pada November 2015. Tujuan UKG 2015 tentu saja untuk mengevaluasi pendidikan dalam hal ini guru.
2 comments
commentsartikel yang menarik
Replyterimakasih sudah berkenan memabca. salam
Reply