Bagaimana Menulis Artikel yang Baik dan Menarik?

Menilai sebuah artikel ilmiah itu baik lebih sulit dari pada menilai artikel ilmiah itu menarik.

Artikel dikatakan baik, apabila:

  1. Memenuhi kaidah-kaidah ilmiah, baik segi tujuan, kajian, bahasa, maupun kaidah penulisannya.
  2. Mengandung permasalahan. Pada dasarnya, artikel dibuat untuk membahas suatu masalah. Oleh sebab itu permasalahan yang dibahas haruslah ada, jelas dan tidak mengambang.
  3. Fokus pada permasalahan. Jika permasalahan yang dibahas menyangkut “Meningkatkan prestasi belajar siswa dengan metode kooperatif learning”, maka pembahasan fokus pada hal tersebut, tidak melebar ke mana-mana.
  4. Topik mesti dibuat spesifik. Kenapa? Karena artikel ilmiah bermaksud untuk memaparkan secara mendalam sebuah permasalahan untuk kemudian dicarikan solusi pemecahannya. Maka dari itu, topik, waktu, dan tempat penelitian mesti jelas. Hal ini juga akan memudahkan penulis dalam menyelesaikan tulisannya.
  5. Dapat dipertanggungjawabkan keorisinalannya. Gagasan, pemikiran, dan kesimpulan, harus bisa dipertanggungjawabkan dengan mengikutsertakan alasan, bukti, dan contoh.

Untuk menilai sebuah artikel yang menarik memang masing-masing orang berbeda satu dengan lainnya. Sebab penilaian baik buruk selalu subyektif, tergantung siapa dan bagaimana kita memandangnya. Tetapi, menulis artikel menarik bisa cermati dari beberapa hal berikut:

  1. Aktual. Hal-hal yang sedang ramai dibicarakan selalu menarik untuk dikaji.
  2. Pemilihan judul yang provokatif dan proporsional. Ketika kita memutuskan mau membaca artikel, maka yang pertama kali dibaca adalah judulnya. Judul ini mestilah dibuat semenarik mungkin. Judul yang menarik adalah judul yang provokatif atau mengandung unsur rasa ingin tahu calon pembaca. Tetapi yang tidak kalah penting adalah tetap proporsional. Artinya, judul haruslah mewakili isi. Jika judul provokatif tetapi tidak sesuai dengan isi maka dipastikan pembaca akan kecewa.
  3. Bagian pendahuluan yang menarik. Pembaca adalah raja yang akan menentukan untuk berhenti atau meneruskan membaca. Jika pada bagian awal atau pendahuluan pembaca merasa tidak tertarik dengan sebuah tulisan maka biasanya pembaca akan mundur dan memilih tidur atau membaca yang lain. Karena itu, bagian pendahuluan harus dibuat semenarik mungkin.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »